Sejarah pendidikan di negara Inggris


Andriko Aprillinata/S.P/015A

Sekilas tentang Inggris
            Nama "Inggris" (England) berasal dari kata Englaland dalam bahasa Ingris kuno, yang berarti "tanah Angles". Angles ini adalah salah satu dari suku-suku Jermanik yang menetap di Britania Raya selama Abad Pertengahan Awal. Suku Angles ini berasal dai semenanjung Angeln di Teluk Kiel, wilayah Laut Baltik[1]. Inggris (bahasa Inggris: England) adalah negara yang merupakan bagian dari Britania Raya. Negara ini berbatasan dengan Skotiandia si sebelah utara dan Wales di sebalah barat, Laut Irlandia di barat laut, Laut Keltik di barat daya, seta Laut Utara di sebelah timur dan Selat Inggris, yang memisahkannya dari benua Eopa, disebelah selatan. Sebagian besar wilayah Inggris terdiri dari bagian tengah dan selatan Pulau Britania Raya di Atlantik Utara. Inggris juga mencakup lebih  dari 100 pulau-pulau kecil seperti Isles of Scilly dan Isle of Wight. Ibukota Inggris dahulunya adalah Winchester, kemudian digantikan oleh Lomndon pada tahun 1066.  Saat itu London merupakan daeah metropolitan terbesar Britania Raya dan zona perkotaan terbesar di Uni Eropa berdasakan luas wilayah[2].

            Penduduk Inggris berjumlah sekitar 53 juta jiwa, atau sekitar 84 % dari total populasi Britania Raya, sebagian besarnya terkonsentrasi di London, Inggris Tenggara, dan kawasan-kawasan konurbasi di Midlands, Barat Laut, Timur Laut dan Yorkshire, masing-masing wikayah ini dikembangkan sebagai daerah industri utama selama abad ke 19. Sedangkan kawasan padang rumput terdapat di luar wilayah kota-kota besar. Revolusi Industri yang diumulai pada abad ke 18 menjadikan Inggris sebagi negara Industri pertama di dunia. Royal Society Inggris juga berperan penting dalam meletakkan dasar-dasa sains eksperimental modern terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.
            Kerajaan Inggris (setelah tahun 1284 juga termasuk Wales) adalah sebuah negara berdaulat sampai tanggal 1 Mei 1707. Kemudian Undang-Undang Kesatuan yang menyatakan bahwa Kerajaan Inggris dan Kerajaan Skotlandia disatukan secara politik untuk membentuk Kerajaan Britania Raya disahkan pada tahun 1707. Pada tahun 1801, Britania Raya bersatu dengan Kerajaan Irlandia dengan disahkannya Undang-Undang Kesatuan 1800 dan kemudian namanya berganti menjadi Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia.[3]

Sejarah Pendidikan di Inggris
            Selama abad pertengahan sekolah didirikan untuk mengajarkan tata bahasa latin, sedangkan magang adalah cara utama untuk memasukkan pekerjaan praktis. Dua universitas didirikan yaitu Universitas Oxford, diikuti oleh Universitas of Cambridge. Sebuah sistem direformasi dari "sekolah tata bahasa bebas" didirikan pada masa pemerintahan Edward VI dari Inggris. Pada abad ke 19 gereja Inggris bertanggung jawab untuk sebagian besar sekolah sampai pembentukan gratis, pendidikan wajib menjelang akhir abad itu. University College London didirikan, diikuti oleh King's College London, dua perguruan tinggi membentuk Universitas London. Durham Universitas juga didirikan pada awal abad 19. Menjelang akhir abad 19. Menjelang akhir abad tersebut sebagi "batu merah" universitas didirikan.[4]

Sistem pedidikan
            Sistem pendidikan Inggris dbagi menjadi beberapa jenjang berdasarkan usia siswa, yaitu :
1.        Pendidikan pra-primer (pre-primary edcation), usia 3-4 tahun.
2.        Pendidikan primer (primary education) , usia 4-11 tahun.
3.        Pendidikan sekunder (secondary education), usia 11-16 tahun.
4.        Pendidikan lanjutan (further education), usia 16-18 tahun.
5.        Pendidikan tinggi (higher educaion), usia di atas 18 tahun. [5]
            Sistem pendidikan Inggris mengikuti wajib belajar dari pendidikan pra pimer, primer, dan sekunder sampai usia 16 tahun. Kelulusan dari program ini ditandai dengan diterimanya GCSE (General Certificate of Secondary Education) (Atdikbudlondon, 2014)
            Pendidikan di Inggris di awasi oleh departemen pendidikan dan departemen bisnis, inovasi dan keterampilan. Pada tingkat lokal, pemerintah daerah bertanggung jawab untuk melakanakan kebijakan untuk pendidikan umum dan sekolah negeri.
a)        Kalender Pendidikan
Dinegara tempat David Becham berasal ini, setiap kalender pendidikan dimulai tahun pada akhir Sepetember sampai akhir Juli dengan 2 bulan libur selama musim panas. Satu tahun akademik dibagi menjadi 2 smester yaitu : semester 1 dimulai pada bulan september dan berakhir pada bulan Januari, kemudian semester 2 dimulai pada akhir Januari sampai akhir mei. [6]
b)        Pendidikan wajib
Pendidikan wajib di Inggris meliputi sekolah dasar dan sekolah menengah. Sekolah Dasar di mulai dari usia 5 sampai 11 tahun dalam kurun waktu 6 tahun. Tahun pertama dan kedua disebut infants dan tahun ketiga sampai ke enam disebut junior. Pada level dasar ini tidak di adakan ujian bagi siswa mulai dari kelas satu sampai dengan kelas enam, kecuali ujian kemapuan yang dilaksanakan ketika anak berusia tujuh tahun. Penekanan ada pada belajar secara praktikal dibandingan menghapal. Siswa belajar mata pelajaran inti seperti Bahasa Inggris, Matematika, dan Sains, juga pelajaran dasar seperti Sejarah, Geografi, Musik, Seni dan Olahraga.

          Sekolah menengah dimulai dari umur 11 sampai 16 tahun dalam kurun waktu normal 5 tahun. Di setiap jenjang siswa memperdalam pelajaran mereka pada mata pelajaran inti dan ditambah setidaknya satu pelajaran bahasa asing. Pada tahun ke 4 barulah mereka mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian-ujian yang disebut dengan Generak Certificate of  Secondary Education (GCSE). Setelah menyelesaikan ujian GCSE, siswa sekolah menengah bisa dapat meninggalkan sekolah untuk bekerja, mengikuti program training di sekolah kejuruan atau teknik, atau melanjutkan 2 tahun lagi untuk menyiapkan diri bagi ujian masuk universitas yang dikenal dengan "A-Levels". Pendidikan lanjutan ini terdiri dari AS (Advanced Subsidiary) level dan dilanjutan dengan A-Level/Business and Technologi Education Council (BTEC) / International Baccalaureate (IB)/ Cambridge Pre-U yang dapat ditempuh dala sekolah yang sama, Sixth From College atau Further Education College.
            Siswa biasanya melanjutkan ke jenjang universitas pada usia 18 tahun lebih, dimana mereka belajar untuk meraih gelar akademik. Ada lebih dari 90 universitas di Inggris, semuanya kecuali satu. Merupakan universitas negeri. Departemen untuk Bisnis, Inovasi dan Keterampilan adalah departemen pemerintah yan bertanggung jawab untuk permasalahan pendidikan tinggi di Inggris. Tingkat pertama yang dittawarkan kepada mahasiswa adalah gelar sarjana, biasanya lama pendidikannya tiga tahun. Lulusan yang memenuhi syarat kemudian diperbolehkan mengambil gelas pascasarjana dan master, yag membutuhkan waktu satu tahun, serta gelar doktor seelama tiga tahun.
            Beberapa universitas di Inggris merupakan universitas dengan peringkat tertinggi di dunia, seperti Universitas Cambridge, Imperial College London, Universitas Oxford dan Universitas College London adalah beberapa dari 10 universitas dengan peringkat teratas di dunia berdasarkan Peringkat Universitas Dunia THE-QS. London Schol of Economics digambarka sebagai salah satu sekolah bisnis terkemuka untuk bidang pengajaran dan penelitian. Selain itu, London Business School juga dianggap sebagai salah satu sekolah bisnis terkemukan dan pada tahun 2010, program MBA-nya menduduki  peringkat terbaik di dunia berdasarkan pemeringkatan yang dirilis oleh Financial Times. Gelar akademik di Inggris biasanya dibagi menjadi tiga kelas, yaitu :
1.        Kelas pertama (I)
2.        Kelas kedua atas (II:1) dan Kelas kedua yang lebih rendah (II:2)
3.        Kelas ketiga (III)
            The King's School, Centerbury dan King's School, Rochester adalah sekolah berbahasa Inggris tertua di dunia. Banyak sekolah-sekolah di Inggris yang terkemuka, diantaranya Winchester College, Eton College, St Paul's School, Rugby School dan Harrow School.[7]

Pendidikan Pilihan
1.        A Levels, merupakan lanjutan dari sekolah menengah atas jika mereka ingin masuk ke bangku universitas. Pendidikan ini ditempuh selama 2 tahun. Dalam jenjang ini siswa akan belajar 3 smapai 4 subjek utuk ujian A Levels.
2.        Program Sarjana, ditingkat sarjana mahasiswa di Inggris dapat memilih jurusan yaitu Ars dan  Sciences. Program ini biasanya berlangsng selam tiga tahun , dimana selama itu siswa dapat menyelesaikan pelajaran dan tutorial di bidang masing-masing. Mahasisw yang akan lulus biasanya harus mengikuti ujian akhir.
3.        Pasca Sarjana dan Doktoral, pada jenjang ini dilaksanakan 1 sampai 2 tahun. Gelar yang mereka peroleh adalah Master Art (MA) atau Master Sciences (Msc) dan  Master in Business Administration (MBA) seetelah mereka menyelesaikan studinya. Di jenjang ini mahasiswa harus menyelesaikan semua studinya, membuat tesis dan mengikuti ujian akhir. Mahasiswa pasca sarjana juga dapat meneruskan program Doktoral atau PhD.
            Untuk mahasiswa asing, United Kingdom Council for International Student Affairs (UKCISA) memberikan informasi yang dibutuhkan jika ingin belajar di Inggris. Institusi tersebut merupakan institusi nasional yang memberikan dukungan penuh terhadap penyaluran informasi untk pelajar asing.

Departemen Pendidikan
            Departemen pendidikan adalah departemen pemerintah yang bertanggung jawab untuk masalah-masalah yang memengaruhi hajat hidup orang banyak di Inggris sampai dengan usia 19 tahun, termasuk pendidikan. Sekolah-sekolah negeri dihadiri oleh sekitar 93% pelajar di Inggris. Dari jumlah tersebut terdapat minoritas sekolah-sekolah keagamaan, terutama sekolah Katolik dan Gereja Inggris. Meskipun sebagian besar sekolah menengah di Inggris adalah sekola komprehensif, di beberapa daerah juga terdapat sekolah grammar yang selektif. Sekitar 7,2% Pelajar Inggris menghadiri sekolah swasta yang didanai oleh swasta. Standar di sekolah negeri dipantau oleh Kantor Sandar Pendidikan, sedangkan di sekolah swasta dipantau oleh Inspektorat Sekolah  Independen. [8]
           

Daftar Pustaka
"England – Culture britainusa.com diakses tanggal 11 juni 2016-06-11
William E. Burns, A Brief History of Great Britain,
2014. Panduan Praktis Sekolah ke Inggris
Soelaiman, T. A. F. (2014). Sistem Pendidikan di Inggris
Atdikbudlondon, 2014

[1] William E. Burns, A Brief History of Great Britain, hal 5
[2] Sejarah Inggris https://id.m.wikipedia.otg/wiki/Inggris diakses pada 11 juni 2016
[3] "England – Culture britainusa.com diakses tanggal 11 juni 2016-06-11
[4] Sejarah Inggris https://id.m.wikipedia.otg/wiki/Inggris diakses pada 11 juni 2016
[5] Soelaiman, T. A. F. (2014). Sistem Pendidikan di Inggris (pp hal 10)
[6] Atdikbudlondon, 2014
[7] Pendidikan Inggris http://ppilondon.org/studi-di-london/pendidikan-di-inggris/ diakses 11 juni 2016
 [8] Soelaiman, T. A. F. (2014). Sistem Pendidikan di Inggris (pp hal 15)

No comments:

Post a Comment